SpongeBob SquarePants

Senin, 01 Juni 2015

konsep dasar kehamilan:Part 2

A.    Struktur, fungsi dan sirkulasi plasenta
1.      Struktur
a.       Berbentuk bundar atau hampir bundar dengan diameter 15-20 cm dan tebal 2-2,5 cm.
b.      Berat rata-rata 500 gr.
c.       Letak plasenta umumnya di depan atau di belakang dinding uterus, agak ke atas ke arah fundus.
d.      Terdiri atas dua bagian yaitu sbb:
·         Pars maternal: bagian plasenta yang menempel pada desidua. Terdapat kotiledon (rata-rata 20 kotiledon).
Di bagian ini tempat terjadinya pertukaran darah ibu dan janin.
·         Pars fetal: terdapat tali pusat (insersio, penanaman tali pusat)
*      Insersio sentralis, penanaman tali pusat di tengah plasenta.
*      Insersio marginalis, penanaman tali pusat di pinggir plasenta.
*      Insersio velamentosa, penanaman tali pusat di selaput janin/selaput amnion.
2.      Fungsi
a.       Memberi makan kepada janin.
b.      Ekskresi hormon.
c.       Respirasi janin, tempat pertukaran O2 dan CO2 antar janin dan ibu.
d.      Membentuk hormon estrogen.
e.       Menyalurkan berbagai anti body dari ibu.
f.       Sebagai barrier terhadap janin dari kemungkinan masuknya mikroorganisme/kuman.
3.      Sirkulasi
a.       Darah ibu yang berasal dari spiral arteri di semprotkan dengan tekanan sistol 70-80 mmhg seperti air mancur ke dalam ruang intervillair sampai mencapai chorionic plate, pangkal dari kotiledon janin. Darah tersebut membasahi semua vili korialis dan kembali perlahan-lahan dengan tekanan 8 mmhg ke vena-vena di desidua.
b.      Pada saat inilah terjadi pertukaran darah ibu dan janin, dengan tujuan membuang CO2 dan mengikat O2.

B.     Sirkulasi darah fetus
Mula-mula darah yang kaya akn oksigen dan nutrisi yang berasal dari plasenta melalui vena umbilikalis masuk ke dalam tubuh janin. Sebagian besar darah tersebut melalui duktus venosus arantii akan mengalir ke vena kava inferior pula.
Di dalam arterium kanan sebagian besar darah ini akan mengalir secara fisiologis ke arterium kiri melalui foramen ovale yang berada di antara kedua arterium ini. Selanjutnya darah mengalir darin arterium kiri ke ventrikel kiri yang kemudian di kompakan ke aorta. Hanya sebagian kecil darah dari artrium kanan mengalir ke ventrikel kanan secara bersama-sama dengan darah yang bersal dari vena kava superior.
Oleh karena tekanan dari paru-paru belum berkembang, maka sebagian besar darah dari ventrikel kanan yang seharusnya mengalir melalui arteri pulmonalis ke paru-paru, akan mengalir ke duktus bottali sebelum mencapai aorta. Sebagian kecil ke paru-paru, dan selanjutnya ke atrium kiri mlalui vena pulmonalis.
Darah dari aorta akan mengalir ke seluruh tubuh untuk memberi nutrisi dan oksigen pada sel-sel tubuh. Darah dari sel-sel tubuh yang miskin oksigen serta penuh dengan sisa-sisa pembakaran akan di alirkan ke plasenta melalui arteri umbilikali, demikian seterusnya. Sirkulasi ini berjalan selama janin masih berada di dalam kandungan. Begitu janin di lahirkan, segera bayi akan menghisap udara dan menangis dengan kuat. Dengan demikian paru-parunya akan berkembang. Tekanan dalam paru-paru akan mengecil dan seolah-olah darah akan terisap oleh paru-paru. Dengan demikian duktus bottali tidak akan berfungsi lagi. Demikian pula karena tekanan atrium meningkat, maka foramen ovale akan menutup dan tidak berfungsi lagi.
Akibat di potong dan di ikatnya tali pusat, arteri umbilikalis dan duktus venosus-venosus aranti akan mengalami obliterasi. Dengan demikian setelah bayi lahir, kebutuhan oksigen akan di penuhi oleh udara yang di isapnya dan kebutuhan nutrisi di penuhi oleh makanan yang di cerna melalui prose pencernaan.

Fase trimester pertama
Kehamilan pada trimester (3 bulan) pertama merupakan msa yang sangat penting, pada masa inilah berhsil atau tidak nya kehamilan ditentukan. Semakin bertambah usia kehamilan, kesempatan berhasil nya semakin meningkat. Masa ini juga sangat berpengaruh pada perkembangan organ-organ bayi.
Awal-awal kehamilan ini bisa jadi sangat menyenangkan, tetapi sekaligus menegangkan. Menyenangkan jika kehamilan ini sudah ditunggu sejak lama. Menegangkan jika kehamilan ini terjadi melalui usaha bayi tabung, ibu mempunyai pengalaman jelek pada kehamilan sebelum nya, atau kondisi kesehatan ibu kurang mendukung.
Contoh kehamilan berisiko tinggi sebagai berikut :
-          Riwayat kehamilan sebelum nya diluar kandungan.
-          Keguguran berulang.
-          Kehamilan terdahulu lahir prematur(bobot bayi kurang dari 2500 gram)
-          Bayi lahir terdahulu berat nya lebih dari 4 kg
-          Preekamlasia (peningkatan tekanan darah mendadak dan bisa disertai kejang)
-          Bayi terdahulu lahir dengan cacat bawaan
-          Mengandung bayi kembar
-          Riwayat penyakit gangguan darah
-          Mempunyai penyakit diabetes
-          Mempunai masalah dengan kelenjar tiroid

A.    PERKEMBANGAN JANIN
Banyak hal yang erjadi ada janin pada awal-awal dalam kandungan, terutama menyangkut pembentukan organ, berikut ini keajaiban yag terjadi pada 1-6 minggu awal pembentukan manusia.

1.      Diferensiasi sel
Pada waktu sel masih dalam blastosit terjadi diferensiasi, yaitu program pemisahan sel berdasarkan fungsi nya. Ada sel yang diprogramkan menjadi jantung, liver, otot, tulang, ginjal, ataupun organ lainnya.
Sel-sel tersebut akan menjadi organ yang sudah diprogram kan dan tidak akan menjadi organ lainnya. Apa yang menyebabkan suatu sel itu menjdi organ tulang sedangkan yang lainnya menjadi organ jantung masih merupakan suatu teka teki dan merupakan suatu keajaiban yang diperhatikan oleh Tuhan Pencipta alam semesta kepada manusia.

Pada hari ke-15 setelah konsepsi (pertemuan sperma dan sel telur, sel syaraf mulai membentuk otak dan sumsum tulang. Pada minggu ke-4, ukuran embrio menjadi sekitar 5mm. Pada saat itu, embrio bisa dilihat dengan USG transvagina, tetapi asih agak sulit dilihat dengan USG dari abdomen (perut)


2.      Pembentukan jantung
Seiring dengan pertumbuhan embrio, diperlukan alat untuk memompa iksgen dan nutrisi yang dibutuhkan. Pada akhir minggu ke-5, mendadak terdapat 1 sel berdenyut. Denyutan ini menimbulkan efek dominan sehingga sel-sel disekitar nya ikut berdenyut dengan irama yang sama dan menjadi seperti satu-kesatuan. Inilah awal pembentukan organ jantung
Organ jantung ini akan terus menyempurna dan pada minggu ke-11 sudah membentuk ruangan-ruangan yang dibatasi sekat-sekat jantung.

3.      Pembentukan sumsum tulang belakang
Pada akhir minggu ke-6,sumsum tulang belakang mulai terbentuk dan terkumpul di tubuh bagian belakang dan dilindungi oleh tulang belakang.

4.      Pembentukan wajah
Wajah bayi mulai terbentuk pada minggun ke-5 yang dimulai dari mulut. Rahang bawah terbentuk lebih dulu,lalu diikuti oleh rahang atas.

Memasuki minggu ke-6 himgga ke-10,embrio terus berkembang dengan pesat, baik dari segi ukuran maupun pembentukan organ-organ tubuh. Berikut ini perkembangan pembentukan organ janin yang terjadi pada usia kehamilan      6-10 minggu.
1.      Tulang belakang terbentuk dengan lengkap.
2.      Jalur-jalur pembuluh darah terbentuk.
3.      Otak terbentuk dan mulai memberikan perintah untuk membentuk macam-macam tipe otot.
4.      Beberapa organ bayi juga mulai menjalankan fungsinya. Misalnya,ginjal mulai mengeluarkan kencing dan lambung mengeluarkan asam lambung.   

Memasuki minggu ke-13, semua organ vital bayi sudah terbentuk dan sudah terletak pada tempatnya. Bayi sekarang sudah seperti miniatur manusia seutuhnya, alis mata dan kuku jari-jari tangan sudah terrbentuk. Otot-otot sudah bergerak terkoordinasi.bayi pun sudah bisa menelan melalui mulutnya.


B.     Perkembangan dan adaptasi tubuh ibu
Beberapa wanita sudah mengetahui dirinya hamil walaupun belum terlambat menstruasi dengan tanda-tanda yang terasa dalam tubuhnya. Misalnya, payudara terasa kencang dan membesar, gampang merasa capek, dan perasaannya lebih sensitif dan mudah tersinggung. Namun, banyak juga wanita yang tidak sadar dirinya itu hamil walaupun terlambat menstruasi sampai beberapa minggu.

Beberapa minggu setelah embrio terimplantasi,akan terjadi perubahan yang dratis,beberapa sel dari plasenta yang mulai membenuk mmenghasilkn hormon HCG yang memberi sinyal ke ovarium dan kelenjar pituitary bahwa anda sedang hamil.hormon progesteron yang diproduksi oleh korpus luteum akan membantu mempertahankan berlangsungnya proses kehamilan.

Pada awal kehamilan, metabolisme tubuh ibu hamil meningkat 10-25%. Kebutuhan nutrisi organ tubuh juga meningkat. Untuk memenuhinya, jantung akan memompa darah lebih banyak dari biasanya. Komponen-komponen di dalam darah akan bertambah untuk mengisi jalur pembuluh darah baru yang terbnetuk diplasenta. Meningkatkan metabolisme ini akan terus meningkat perlahan-lahan dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan.pada akhir kehamilan bahkan meningkat hingga 40-50%. Karena itu pula ibu hamil akan makan lebih banyak dari biasanya.

Meski wajar terjadi pada kehamilan muda,jangan pandang remeh ini. Hal yang paling membahayakan yang mungkin terjadi adalah dehidrasi diikuti oleh kekurangan elektrolit dalam tubuh, karena itu, usahakan asupan minumnya tetap terjaga.

Efek lain dan gejala ini adalah berat badan ibu tidak naik,bahkan turun, untuk menghindari penurunan berat badan awal kehamilan, usahakan selalu makan pagi,apapun rasanya,selain itu,ubah pola makannya,makanlah lebih sering drngan porsi sedikit-sedikit. Pada trimester kedua, berat badan biasanya akan kembali naik seiring dengan nafsu makan yang meningkat.

Berikut ini kebiasaan yang harus dihindari selama kehamilan:
1.      Jangan tidur terlalu larut malam, pada saat tidur, sel-sel dalam tubuh kita akan mengalami regenasi dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Karena itu, usahakan kualitas tidur terpenuhi.
2.      Sebisa mungkin hindari olahraga aerobik.
3.      Hindari perjalanan yang memakan waktu lama dan jauh. Duduk yang lama akan mengakibatkan terjadinya deep vein thrombosit, yakni penyumbatan pada pembuluh vena. Gejala ini menyebabkan bagian tubuh tertentu kekurangan oksigen. Akibat lebih fatal, sel di bagian tubuh tersebu mati
4.      Hindari berendam dalam air panas, air panas tidak bagus untuk pertumbuhan bayi, lebih baik gunakan shower dengan air hangat.                 



Fase Trimester kedua
A pertumbuhan dan perkembangan janin
Pada tahap ini, semua organ bayi sudah terbentuk lengkap dan akan terus tumbuh menyempurnakan fungsinya. Plasenta akan semakin besar dan tebal, serta air ketuban semakin banyak. Sebenarnya bayi sudah bisa bergerak sejak usia kehamilan usia 7 minggu. Namun, gerakan bayi masih belum bisa dirasakan oleh ibu karena masih lemah. Gerakan bayi ini sangat penting untuk pertumbuhan otot dan tulang bayi. Selain itu,gerakan ini juga akan membuat susunan saraf pusat bayi semakin berkembang dan terbentuk sempurna.

Pada minggu ke-8, gerakan bayi agak cepat,pada minggu ke-9, seluruh badan bayi bisa bergerak. Pada minggu ke-10,kepala bayi bisa menoleh ke kanan dan kekiri.saat itu, ia juga bisa membuka rahang bawah sehingga mulut terbuka dan bisa menghisap jari tangan pada minggu ke-13, bayi mulai belajar menelan.

Pada usia kehamilan 15 minggu, tangan yang ditempelkan pada perut ibu bisa merangsang gerakan bayi, selanjutnya, ibu akan merasakan gerakan bayi untuk pertama kalinya pada minggu ke-16. Didalam dunia kedokteran,peristiwa ini disebut quickening. Air ketuban yang semakin banyak membuat gerakan bayi semakin leluasa.

Diiringi gerakan bayi yang dirasakan pada minggu ke-16 ke atas, bayi juga akan belajar bernafas dengan udara kerena di dalam rahim tidak ada udara’ bayi akan melakukan gerakan bernapas tetapi yang dihirup dan dikeluarkan adalah air ketuban.

Banyak perubahan yang terjadi pada bayi trimester kedua kehamilan.
1.      Minggu ke-13 hingga ke-16
Kepala bayi mulai terlihat lebih kecil dibandingkan dengan tubuhnya, pasalnya, pertambahan ukuran tubuh lebih besar. Lambung mulai befungsi,persendian juga mulai berfungsi dengan baik, ovarium pada bayi perempuan mulai terisi dengan folikel.
2.      Minggu ke-17 himgga minggu ke-20
Terbentuk brown fat(lemak berwarna cokelat) disekujur tubuh bayi yang berfungsi memberi rasa hangat dan energi. Bayi semakin bertambah besar dan panjang. Pada akhir minggu ke-20,rambut dikepala mulai tumbuh,finger print mulai terbentuk, dan bakal gigi juga mulai terbentuk.

3.      Minggu ke-21 hingga ke-25
Tubuh bayi semakin bertambah besar, mata terlihat mulai bergerak, dan indera pengecap mulai berfungsi. Pada usia kehamilan 25 minggu, mata bayi bahkan sudah bisa membuka dan menutup. Selain itu, bentuk telinga bayi terlihat sempurna dan mulai bisa mendengarkan serta mengenali suara dari laur. Suara ibu masih merupakan suara yang paling dominan dikenali oleh bayi.
Apakah bayi di dalam kandungan sudah bisa belajar dan diajari?
Sampai sekarang potensi bayi untuk belajar di dalam kandungan masih dipandang sebelah mata. Baru akhir-akhir ini ada penelitian mengenai efek musik terhadap perkembangan bayi didalam kandugan.
Hal-hal yang perlu diperhtikan sebagai berikut :
1.      Pendengaran
Bayi mulai bisa mendengar sehak ibu hamil merasakan gerakan bayi untuk pertama kalinya. Suara yang sangat dikenali adlah suara detak jantung ibu. Bayi sangat familiar dengan suara ini. Karena itu, jika setelah lahir bayi ditempelkan didada ibu, ia akan merasa tenang. Oran pendegaran terbentuk secara sempurna ada umur kehamilan 24 minggu.
Sebuah penelitian menunjukan,  bayi yang dibiasakan didengarkan musik klasik 20 minggu hingga melahirkan ternyata mengalami perkembangan intelektual lebih baik daripada bayi yang tidak didngarkan msuik.

2.      Penglihatan
Penglihatan janin mulai berfungsi pada umur kehamilan 25 minggu. Bayi bisa melihat apa yang ada didalam rahim. Warna yang bisa dilihat sementara hanya hitam, putih, dan abu-abu. Warn lain baru bisa dilihat dua minggu setelah bayi lahir. janin dalam kandungan juga peka terhadap sinar dari luar. Jika dirasa sinar dari luar menyilaukan mata, bayi akan menolehkan kepala untuk menghindari sinar itu disertai dengan meningkatnya detak jantung bayi.

3.      Indera pengecap
Indera pengecap bayi mulai terbentuk pada umur kehamilan 24 minggu. Bayi merasakan rasa melalui air ketuban. Air ketuban ini akan berbeda-beda rasa nya sesuai dengan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Karena itu, jika saat hamil ibu suka minum jus apel, bayi yang lahir nantinya juga akan suka jus apel. Bayi dalam kandungan juga bisa memilah jenis makanan yang dianggap tidak enak atau membahayakan baginya, yakni dengan cara memberikan rasa mual dan rasa tidak suka pada ibunya.
4.      Indera pembauan
Mulai minggu ke-24 kehamilan, indera pembauan bayi mulai berfungsi. Ia akan belajar bau dari air  ketuban yang berada disekitar nya.
5.       Indera perabaan
Indera perabaan mulai berfungsi terutama menjelang trimester ke-3 kehamilan. Bayi akan memberikan respon berup tendangan kaki atau gerakan tangan jika bagian perut ibu diraba dan ditekan.

b.      Perubahan tubuh dan gaya hidup ibu
Jika perut diraba, ukuran rahim sudah terasa membesar karena janin sudah diatas tulang simpisis. Perubahan yang paling mudah dilihat adalah daerah sekitar outing payudara menjadi lebih hitam. Pada beberapa wanita terdapat garis-garis hitam diperut bagian bawah pusar. Garis ini dikenal dengan nama linea nigra.

Berikut ini tips kerja selama kehamilan :
1.      Sering-seringlah mengubah tubuh selama bekerja, terutama jika perkerjaan menuntut untuk sering duduk.
2.      Perbanyak minu air putih
3.      Bawalah cemilan yang kaya akan energi seperti cracker keju, dan pisang.
4.      Dan konsultasikan dengan dokter anda tentang pekerjaan anda

Fase trimester ketiga

A.    Pertumbuhan dan perkembangan bayi
Pada trimester ke-3, pertumbuhn bayi berlangsung dengan pesat. Organ-organ dalam tubuh bayi mulai matang sebagai persiapan menghadapi proses persalinan dan kehidupan diluar tubuh ibu.
Berikut ini perubahan yang terjadi pada bayi dalam kandungan selama trimester ke-3 :
1.      Usia 28-33 minggu
Pada usia ini pertambahan berat badan bayi ±200-250 gram. Refleks mengisap bertambah, sebagai persiapan menyusui pada puting susu ibu setelah lahir kelak. Kemauan mendengar bayi pun bertambah sempurna. Bayi mendengar bunyinyang merambat melalui air 4x lebih cepat dibandingkan yang melalui udara
2.      Usia 33 minggu
Pada minggu ini bayi sudah dapat bereaksi secara penuh jika mendengar suara musik, misalnya dengan melakukan tendangan. Waktu bayi sekarang lebih banyak dihabiskan untuk tidur
3.      Usia 35 minggu
Pada saat ini produksi air ktuban mencapai puncak nya,yakni sekitar 1 liter. Dokter akan memantau rata-rata jumlah air ketuban melalui pemeriksaan USG. Ini penting karena degan melihat rata-rata jumlah air ketuban akan diketahui fungsi ginjal bayi, normal atau tidak
4.      Usia 36 minggu ke atas
Pada saat ini an ditentukan apakah kepala bayi akan memasuki pelvis (engaged) atau tidak (non engaged). Namun, penentuan masuk atau tidak nya kepala bayi ke pelvis pada usia 36 minggu hanya berlaku pada kehamilan pertama.
Pasalnya, pada kehamilan yang ke-2 dan seterusnya, kepala bayi akan memasuki pelvis menjelang berlangsung nya persalinan. Jika pada kehamilan pertama usia 36 minggu kepala bayi belum masuk pelvis, berarti ada sesuatu yang perlu dicurigai. Ada beberapa kemungkinan yng terjadi. Bisa jadi plasenta berada dibagian bawah sehingga kepal tidak bisa masuk kedalam pelvis mungkin juga ada kelainan pada kepala bayi seperti hidrosephalus (kepala membesar berisi cairan).
Kemungkinan lain adalah pinggul ibu yang memang kecil.

B.     Perubahan pada tubuh ibu

Pada fase ini, ibu hamil akan merasa kembali kurang nyaman akibat bertambah besar nya rahim. Berikut ini beberapa ketidaknyaman yang dirasakan ibu hamil pada trimester ketiga.
1.      Sulit tidur, karena posisi tidur tidak bisa senyaman sebelumnya. Jika tidur terlentang, akan timbul rasa sesak karena himpitan dari rahim. Karena itu, dianjurkan untuk tidur miring.
2.      Sering kencing, karena kandung kencing semakin tertekan oleh rahim sehingga daya tampung nya semakin berkurang.
3.      Kaki bengkak ini dikarenakan beban jantung meningkat sehingga perlu waktu lebih lama untuk menarik kembali cairan dari bagian tubuh paling jauh. Karena itu, setelah beraktifitas disaranka untuk tidur dengan mengganjal kaki sebentar.
C.     Gangguan yang mungkin timbul
a.       Preeklamsia
Preeklamsia ada dua macam yakni ringan dan berat.
1.      Preeklamsia ringan, tekanan darah naik ≥ 140/90 mmHg dan protein urin +1/+2.
2.      Preeklamsia berat, tekanan darah naik ≥ 160/100 dan protein urin +3/+4.

b.      Intra uterine growth restricsion (IUGR)
IUGR adalah suatu kondisi pada bayi yang dalam usia kehamilan aterm (>37 minggu) berat badannya belum mencapai 2,5 kg. IUGR akan menyebabkan bayi yang lahir lebih mudah terkena infeksi dan memerlukan perawatan ekstra.

c.       Placenta previa
Adalah keadaan plasenta yang tidak pada tempat nya. Plasenta ini bisa menutupi jalan lahir bayi, baik sebagian maupun seluruh nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar