Untuk bisa melakukan kehamilan
ditetapkan dengan melakukan penilaian terhadap beberapa tanda dan gejala
hamil,antara lain :
1.Pasti
Seseorang
yang dinyatakan positif hamil ditandai dengan :
a.terlihatnya
embrio atau kantung kehamilan melalui USG pada 4-6 minggu sesudah pembuahan
b.denyut jantung janin
ketika usia kehamilan 10-20 minggu
didengar dengan stetoskop leanec,alat kardiotokografi,alat dopler atau
dilihat dengan ultrasonografi
c.terasa
gerak janin dalam rahim.pada primigravida bisa dirasakan ketika kehamilan
berusia 18 minggu,sedangkan pada multigravida diusia 16 minggu terlihat atau
teraba gerakan janin dan bagian-bagaina janin
d.pada
pemeriksaan rontgen terlihat adanya
gerakna janin
2.Tidak pasti
Ada
beberapa tanda dan gejala kehamilan yang dialami oleh seseorang wanita tetapi
belum tentu hamil,yaitu :
a.amenore (tidak adanya menstruasi )
konsepsi
dan nidasi menyebabkan tidak terjadinya pembentukan folikel de graaf dan
ovulasi.gejala ini sangat penting karena pada umumnya wanita hamil tidak
mendapat haid.pentingdiketahui tanggal hari pertama haid terakhir ,supaya dapat
ditentukan tuanya kehamilan dan perkirakan kapan persalinan akan terjadi namun
ini tidak bisa dijadikan sebagai acuan untuk mendeteksi adanya kehamilan ,bisa
juga akibat dari keletihan,strez,atau menyusui.
b.mual
dipagi hari (tanpa muntah ) terjadi 2-8 minggu setelah pembuahan pengeruh
estrogen dan progesteron menyebabkan pengeluaran asam lambung yang berlebihan
.eneq terjadi umumnya pada bulan-bulan pertama kehamilan ,kadang-kadang
disertai pleh emesis ini sering terjadi pada pagi hari tetapi tidak
selalu.keadaan ini lazim disebut morning sickness .dalam batas-batas tertentu
keadaan ini masih fisiologik .bila terlampau sering,bisa mengakibatkan gangguan
kesehatan dan disebut hiperemesis gravidarum.akibat mual dan muntah akan menyebabkan nafsu makan
berkurang.
c.Mengidam
(menginginkan makanan atau minuman tertentu )
mengidam
sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi menghilang seiringsemakin tuanya
usia kehamilan .tujuh puluh persen perempuan hamil mengalami komplikasi mual
dan muntah .hal ini biasanya dimulai pada kehamilan usia 4-8 minggu dan terus
berlanjut sampai dengan usia 14-16 minggu .relaksasi otot polos perut dan
hipomotilitas disebabkan oleh peningkatan estrogen atau HCG .perubahan terjadi
dalam indera pengecap (lidah );ada yang merasa seperti aroma zat besi didalam
mulut,tidak menyukai rasa dari maknan yang biasa disukai atau menginginkan
makanan yang beraroma dan berasa lebih tajam .
d.sering
buang air kecil
pada
awal masa kehamilan ,karena adanya desakan rahim kedepan,kandung kemih cepat
terasa penuh dan sering miksi .pada trimester II ,sudah mulai menghilang karena
uterus yang membesar keluar dari rongga panggul pada trimester III gejala ini
bisa timbul karena janin mulai masuk kerongga panggul dan menkan kembali
kandung kencing.
e.pingsan
Terjadinya
gangguan sirkulasi kedaerah kepala (sentral )menyebabkan adanya iskemia susunan
saraf pusat dan menimbulkan syncope atau pingsan .keadaan ini menghilang
setelah usia kehamilan 16 minggu .sering dijumpai ibu pingsan bila berada pasa
tempat-tempat ramai .dianjurkan untuk tidak pergi ketempat-tempat ramai pada
bulan-bulan pertama kehamilan .kondisi ini menghilang sesudah kehamilan 16 minggu.
f.mammae
menjadi tegang dan membesar
keadaan
ini disebabkan karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang
duktuli dan alveoli pada mamma glandula montgomeri.ujung saraf tertekan
sehingga menyebabkan rasa sakit ,terutama pada hamil pertama.
g.Anoreksi
( tidak nafsu makan )
Pada
bulan-bulan pertama,kadang terjadi anoreksi ,tetapi setelah itu nafsu makna
kembali .hendaknya nafsu makan tetap dijaga jangan sampai salahh pengertian
makan untuk dua orang ,sehingga kenaikan berat badan tidak sesuai dengan usia
kehamilan.
h.konstipasi
dan obstipasi
pengaruh
progesteron dapat meghambat peristaltik usus dan dapat menyebabkan kesulitan
untuk buang air besar.
i.pigmentasi
kulit terjadi pada kehamilan usia 12 minggu ke atas .ada beberapa bagian dimana
pigmentasi terlihat jelas,yaitu :
1.sekitar
pipi :kloasma gravidarum
Keluarnya
melanophore stimulating hormon hipofisis anterior menyebabkan pigmentasi kulit
pada kulit.
2.dinding perut
a)
striae livide
b)
striae nigra
c)linea
alba menjadi hitam
3.sekitar
payudara :
a)hiperpigmentasi
areola mammae
b)puting
susu makin menonjol
c)kelenjar
montgomery makin menonjol
d)
pembuluh darah menifes sekitar payudara
j.epulis
suatu
hipertrofi papilla gingivae/hipertrofi gusi .sering terjadi pada trimester I .
k.varises
karena
pengaruh dati estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena
,terutama bagi mereka yang mempunyai bakat .penampakan pembuluh darah tersebut
terjadi disekitar genitalia eksterna ,kaki,betis,dan payudara .pada
multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu
.sering terjadi pada trimester I dan menghilang setelah persalinan.
3.Kemungkinan
Tanda
–tanda yang mungkinkan seorang perempuan hamil adalah :
a.rahim
membesar :sesuai dengan tuanya kehamilan
b.pada
pemeriksaan dijumpai :
1.tandan
hegar
2.tanda
piscaseck
3.tanda
chadwick
4.kontraksi
braxton hicks
5.teraba
ballottement
c.pemeriksaan
tes biologis kehamilan positif.sebagai kemungkinan positif palsu
DUGAAN HAMIL
1. Amenore/tidak
mengalami menstruasi sesuai siklus (terlambat haid )
2. Nausea,anoreksia,emesis,dan
hipersalivasi
3. Pusing
4. Miksing/sering
buang air kecil
5. Obstipasi
6. Hiperpigmentasi
: striae,cloasma,linea nigra
7. Varises
8. Payudara
menegang
9. Perubahan
perasaan
10. BB
bertambah
DIANOSIS BANDING KEHAMILAN
Pembesaran perut perempuan tidak
selamanya menjukan adanya kehamilan sehingga perlu dilakukkan diagnosis
banding,diantaranya :
1.hamil palsu (pseudocyesis)
Dijumpai
tanda dugaan hamil ,tetapi dengan pemeriksaan alat canggih dan tes biologis
tidak menunjukan kehamilan .
2.Tumor kandungan atau myoma uteri
a.terdapat
pembesaran rahim ,tetapi tidak dosertai tanda hamil
b.bentuk
pembesaran tidak merata
c.pendarahan
banyak saat menstruasi
3.Hematometra
a.terlambat
datang bulan yang dapat melampaui usia hamil
b.perut
terasa akit setiap bulan
c.terjadi
tumpukan darah pada rahim
d.tanda
dan pemeriksaan hamil tidak menunjukan hasil yang positif
e.sebab
hymen in perforata
4.kista ovarium
a.pemesaran
perut tapi tidak disertai tanda hamil
b.dapat bulan terus berlangsung
c.lamanya
pembearan perut melanpaui usia kehamilan
d.pemeriksaan
tes biologis kehamilan dengan hasil negatif
5.kandung kemih yang penuh
Dengan
melakukan katerisasi ,pebesaran perut makn menghilang
PERTIMBANGAN UNTUK MENEGAKKAN DIAGNOSIS
1.Hamil atau tidak hamil
a.tanda
dugaan hamil
b.tanda
tidak pasti hamil
c.tanda
pasti hamil
2.primigravida(nulipara) atau
multigravida(multipara)
Terdapat
perbedaan dalam perawatan kehamilan sampai dengan pertolongan persalinan antara
prigmigravida dan multigravida.dalam proses pengkajian ,bidan perlu mencocokkan
hasil anamnesis dengan pemeriksaan fisik agar data sebagai dasar pertimbangan
diagnosis valid dan dapat dipertangungjawabkan.
No
|
Nulipara
|
Multipara
|
1
|
Perut tegang
|
Perut longgar,perut menggantung
banyak striae
|
2
|
Perut menonjol
|
Tidak begitu menonjol
|
3
|
Rahim tegang
|
Agak lunak
|
4
|
Labia mayora tampak bersatu
|
Labia mayora terbuka
|
5
|
Himen koyak pada beberapa
tempat
|
Karunkula himenalis
|
6
|
Payudara tegang
|
Kurang tegang dan tergantung
ada striae
|
7
|
Vagina sempit dan rugae yang
utuh
|
Lebih lebar,rugue kurang
menonjol
|
8
|
Sekviks licin,bulat,dan tidak
dapat dilalui oleh satu jari
|
Bisa terbuka satu jari,kadang
ada bekas robekan persalinan yang lalu
|
9
|
Perineum utuh dan baik
|
Ada bekas robekan /episiptomi
|
10
|
Pembukaan serviks,diawali
dengan mendatarnya serviks setelah itu membuka ,pembukaan 1-2 cm
|
Serviks mendatar sekaligus
membuka ,pembukaan 1 cm dalam 1 jam.
|
11
|
Bagian terbawah janin turun 4-6
minggu sebelum persalinan
|
Biasanya tidak terfiksasi pada
PAP sampai Persalinan dimulai
|
3.Tuanya kehamilan
a.amenore
b.TFU
c.mula meraskan
pergerakan
d.mulai terdengar DJJ
e.masuknya kepala
kedalam panggul
4.janin hidup atau mati
Dalam
menegakkan diagnosis janin dalam keadaan hidup atau mati ,ada bebrapa dasar
yang dapat kita jadikan sebagai dasar ,seperti dalam tabel berikut ini :
No
|
Janin
hidup
|
Janin
mati
|
1
|
DJJ terdengar
|
DJJ tidak
terdengar
|
2
|
Rahim membesar
seiring Dengar bertambahnya TFU
|
Rahim tidak
membesar atau TFU menurun
|
3
|
Pada palpasi teraba
jelas bagian-bagian janin
|
Palapasi tidak
jelas
|
4
|
Ibu merasakan
jelas gerakan janin
|
·
Ibu tidak merasakan
gerakan janin
·
Pada pemeriksaan
rontgen terdapat tanda spalding (tulang tengkorak tumpang tindih),tulang
punggung melengkung,ada gelembung gas dalam janin
·
Reaksi biologis akan
muncul setelah 10 hari janin mati.
|
5.janin tunggal atau
kembar
Selain
kesejahteraan janin ,banyaknya janin dalam uterus juga harus dipastikan agar
dpat diprediksi gambaran persalinan yang akan dilalui.untuk memastikan janin
tunggal atu ganda dapat dibedakan daro beberapa hal ,seperti dalam tabel
berikut ini ;
No
|
Janin
tunggal
|
Janin
kembar
|
1
|
Pemebesaran
perut sesuai dengan usia kehamilan
|
Pembesaran
perut tidak sesuai dengan usia kehamilan
|
2
|
Pajnlpasi
:teraba 2 bagian besar (kepala bokong )
|
·
Teraba 3 bagian besar
(kepala,bokong)
·
Meraba 2 bagian besar
berdampingan
|
3
|
Teraba
bagian-bagian kecil hanya disatu pihak (kanan atau kiri )
|
Meraba banyak
bagia kecil
|
4
|
Denjut jantung
janin (DJJ) terdengar hanya disatu tempat
|
Terdengar dua
DJJ pada dua tempat dengan perbedaan 10 denyutan /lebih
|
5
|
Rontgen hanya
tampak satu kerangka janin
|
Rontgen tampak
2 kerangla janin
|
6.poster janin dalam
rahim
a.situs
atau letak
letak
janin adalah letak sumbu panjang anak terhadap sumbu panjang ibu.misalnya
memanjang atau melintang :
jenis-jenis
letak janin dalam rahim adalah sebagai berikut :
·
Letak membusur
(longitudinal )
1.letak kepala
a.letak fleksi atau
letak belakang paha
b.letak dahi
c.letak muka
2.letak sungsang atau
bokong
a.letak bokong sempurna
(complete breech )
b.letak bokong (frank
breech )
c.letak bokong tidak
sempurna (incomplete breech )
·
Letak lintang
(tranversal )
·
Letak miring (oblik
b.sikap
(habitus )
menunjukan
hubungan bagian-bagian janin terhadap sumbunya ,khususnya terhadap tulang
punggungnya,misalnya fleksi atau defleksi umumnya janin dalam keadaan fleksi
dimana kepala ,tulang punggung ,dan kaki dalam keadaan fleksi serta kedua
lengan bersilang didada.
c.posisi
(position )
dipakai
untuk menetapkan apakah bagian janin yang ada dibagian bawah uterus berada
disebelah kanan,kiri,belakang atau depan terhadap sumbu tubuh ibu (ubun-ubun
kecil kiri depan )
d.presentasi
(presentation )
digunakan
untuk menentukan bagian janin yang ada dibagian uterus ,seperti prsentasi
kepala atau bokong.
7.janin intrauteri
ekstrauteri
Kepastian
janin berada didalam atau diluar uteri sangat diperlukan .ini berkaitan dengan
tindakan yang akan dilakukan karena menyangkut kondisi kegawatdaruratan
.meskipun diagnosis ini sebenarnya sangat mudah untuk ditegakkan ,namun tidak
ada salahnya jika kembali kita cermati perbedaannya dalm tabel berikut ini.
No
|
intrauteri
|
ekstrauteri
|
1
|
Ibu tidak
merasakan nyeri jika ada pergerakan janin
|
Pergerakan
janin dirasa nyeri sekali
|
2
|
Janin tidak
begitu mudah diraba
|
Janin lebih
mudah diraba
|
3
|
Ada kemajuan
persalinan :
·
Pembukaan ;
·
Frekuensi dan lamanya
kontraksi uterus bertambah seinring dengan berjalannya waktu persalinan;
·
Penurunan kepala
janin bertambah
|
Tidak ada
kemajuan persalinan
|
8.keadaan jalan lahir
A.adanya
tanda chadwick
b.adanya
tanda hegar
c.tidak
adanya kemungkinan panggul sempit (melalui pemeriksaaan panggul )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar